Friday 27 January 2017

Melebihi Gaji Jokowi... Luis Milla Menjadi Pelatih Timnas Indonesia Termahal dalam Sejarah, Gajinya 600 Juta Perbulan

Luis Milla resmi menjadi pelatih asing ke-20 timnas Indonesia. Pemilihan Milla tentu saja disertai dengan track record-nya yang cukup menterang sebagai pelatih.

Timbul pertanyaan tentang berapa kisaran kontrak Luis Milla. Namun Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono tak bisa membeberkan nomilan kontrak mantan pelatih Spanyol U-21 itu.


 








“Kami tak bisa menyebutkan angka. Sebab, ada kesepakatan terkait hal tersebut dengan Milla,” ujar Joko Driyono yang dilansir dari Kompas.com.

Namun, bisa saja Milla menjadi pelatih termahal Indonesia saat ini. Tabloid Bola mencatat ada dua pelatih timnas Indonesia yang bergaji mahal dalam sejarah, yakni Peter Withe dan Alfred Riedl.

Withe yang dikontrak dari 2004 hingga November 2007 mendapat gaji sebesar 11 ribu dollar AS atau sekitar Rp146 juta per bulan. Ia juga menerima kenaikan gaji seribu dolla setiap tahunnya. Pelatih asal Inggris itu total mendapatkan gaji sebesar 14 ribu dollar AS per bulan pada tahun 2007.

Selain itu ada juga Alfred Riedl yang menangani timnas pada Piala AFF 2016 kemarin. Riedl digaji dengan kisran Rp150 juta sampai Rp200 juta.

Baca Juga : Wow.. Resmi Menjadi Pelatih Indonesia, Luis Milla Digaji Enam Kali Lipat Pelatih Senior Total 7,2 Millyar

Lalu berapakah gaji Milla jika dibandingkan dengan dua pelatih timnas terdahulu?

Joko Driyono memberikan gambaran tentang gaji Milla. Indikasi Milla menjadi pelatih termahal timnas Indonesia keluar dari mulut Joko Driyono yang menyebut nilai Milla lebih besar dari Withe dan Riedl.

“Nilainya tentu lebih besar dari Withe. Kita juga lihat rekam jejak sebelumnya dan target yang diberikan. Riedl? Nilai kontra pelatih baru tiga kali lipat dari gaji Riedl,” tandas Jokodri.

Dilihat dari perbandingan tersebut, Milla bisa dikatakan menjadi pelatih dengan bayaran termahal timnas Indonesia.

Wow.. Resmi Menjadi Pelatih Indonesia, Luis Milla Digaji Enam Kali Lipat Pelatih Senior Total 7,2 Millyar

Pengurus baru PSSI sangat serius ingin memajukan prestasi sepak bola nasional. Salah satu indikasinya, mereka menggaet pelatih berkualitas asal Spanyol, Luis Milla. Berapa sebenarnya gaji pelatih asing ini?

Wakil Ketua Umum Joko Driyono pernah menyebutkan kalau, Milla yang pernah membawa Timnas U-21 Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011, dikontrak dengan banderol tiga kali lipat nilai kontrak Alfred Riedl.

 



Wow.. Resmi Menjadi Pelatih Indonesia, Luis Milla Digaji Enam Kali Lipat Pelatih Senior Total 7,2 Millyar


"Nilainya tentu lebih besar dari (Peter) Withe. Kita juga lihat rekam jejak sebelumnya dan target yang diberikan. Nilai kontra pelatih baru tiga kali lipat dari gaji Riedl," tandas Jokodri.

Gaji Alfred Riedl yang menangani timnas pada Piala AFF 2016 kemarin menurut sumber PSSI kisran Rp 150 juta sampai Rp 200 juta. Kalau kita ambil batas atas lantaran reputasi pelatih baru ini, maka Milla menerima gaji per bulan sekitar Rp 600 juta atau untuk kontrak satu tahun sebesar Rp 7,2 miliar.

Sementara Withe yang pernah dikontrak PSSI dari 2004 hingga November 2007, mendapat gaji sebesar 11 ribu dollar AS atau sekitar Rp 146 juta per bulan. Withe sekarang ini menjadi pelatih asing termahal ketiga yang menangani timnas di belakang Milla dan Riedl.
Baca Juga : Ini Jawaban PSSI, Mengapa Timnas Indonesia Menolak Tanding Dengan Tim Singapura

Apa yang diterima Milla tentu sangat besar jika dibandingkan dengan rata-rata pelatih klub pro yang tampil di Indonesia Soccer League (ISL). Sebut saja Rahmad Darmawan pernah menangani Sriwijaya FC pada 2008 dengan nilai kontrak Rp 1 miliar per musim.

Rahmad yang kini memegang klub T-Team Malaysia, merupakan pelatih jajaran papan atas nasional. Jadi diperkirakan penghasilan yang diterima Milla enam kali lipat dibanding pelatih lokal

Ini Jawaban PSSI, Mengapa Timnas Indonesia Menolak Tanding Dengan Tim Singapura

Timnas Indonesia beberapa waktu lalu mendapat undangan pertandingan persahabatan dari pihak federasi sepakbola Singapura. Akan tetapi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak tawaran pertandingan persahabatan tersebut.

Kabar tersebut disampaikan oleh Hanif Thamrin, selaku Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI.





Mengapa Timnas Indonesia Menolak Tanding Dengan Tim Singapura, Ini Alasannya...

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan arahan untuk menolak undangan pertandingan persahabatan tersebut.

"Alasannya karena kita saat itu belum memiliki pelatih untuk diresmikan. Singapura mengundang sebelum Luis Milla datang. Bagaimana kita mau bertanding," kata Hanif di Jakarta, dilansir dari SuperBall.id

Hanif juga mengabarkan bahwa rencananya pertandingan persahabatan melawan Singapura akan dilaksanakan di Indonesia.

Baca Juga : Resmi dirIlis, Inilah Daftar 20 Klub yang Akan Bertanding Di Piala Presiden 2017
Singapura akan melakoni laga di Piala Asia 2019 pada April 2017 di babak kualifikasi, timnas Singapura mengincar satu tiket dari 12 kuota tersisa untuk Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab (UEA) nanti.

"Saya tidak tahu dia mau ikuti turnamen apa. Tapi yang pasti dia mau ajak bertanding pada Februari 2017," tegas Hanif.

Resmi dirIlis, Inilah Daftar 20 Klub yang Akan Bertanding Di Piala Presiden 2017

Turnamen Piala Presiden 2017 akan digelar pada Februari mendatang. Ada 20 tim yang akan bertarung di turnamen pramusim tersebut termasuk dua finalis Divisi Utama.

Peserta Piala Presiden diantaranya 18 klub Indonesia Super League ditambah dengan dua tim dari Divisi Utama, yakni PSCS Cilacap dan PSS Sleman.






Resmi dirIlis, Inilah Daftar 20 Klub yang Akan Bertanding Di Piala Presiden 2017

Nantinya 20 tim tersebut bakal dibagi 5 grup dengan masih-masing diisi 4 tim per grupnya. Sebanyak lima stadion akan menjadi tuan rumah Piala Presiden 2017.


Baca Juga : Inilah Postingan Ibu Guru Asal Bumiayu Sampai Jadi Viral dan Trending Topic Dunia, Sangat Menginspirasi...
Sejauh ini, Stadion Pamekasan milik Madura United resmi menjadi tuan rumah setelah secara resmi ditunjuk oleh PSSI. Sementara Stadion I Wayan Dipta da Stadion Maguwoharjo juga tengah dibidik menjadi tuan rumah Piala Presiden.

Berikut daftar 20 tim yang akan berlaga di Piala Presiden 2017,

1. Arema FC
2. Bali United F.C.
3. Bhayangkara FC
4. Madura United FC
5. Mitra Kukar
6. Persela Lamongan
7. Persegres Gresik United
8. Perseru Serui
9. Persiba Balikpapan
10. Persib Bandung
11. Persija Jakarta
12. Persipura Jayapura
13. Barito Putera
14. PS TNI
15. PSM Makassar
16. Pusamania Borneo FC
17. Semen Padang FC
18. Sriwijaya FC
19. PSS Sleman
20. PSCS Cilacap

Inilah Postingan Ibu Guru Asal Bumiayu Sampai Jadi Viral dan Trending Topic Dunia, Sangat Menginspirasi...

Bintang Juventus, Paulo Dybala dikenal dengan selebrasi seolah memakai topeng setiap kali mencetak gol. Siapa sangka postingan seorang guru asal Indonesia asal Brebes, Husnul Khotimah menarik perhatian pemain asal Argentina tersebut.

Husnul Khotimah yang memiliki akun instagram @donnautypaulodybala1897 mengunggah fotonya dengan gaya 'Dybala Mask' bersama murid-muridnya. Foto ini menarik perhatian Dybala dan ia pun mengunggah ulang foto Khusnul sambil mengajak pengikutnya di instagram untuk ikut mengunggah foto ala 'Dybala Mask'.




Inilah Postingan Ibu Guru Asal Bumiayu Sampai Jadi Viral dan Trending Topic Dunia, Sangat Menginspirasi...
"Gambar ini datang dari Indonesia! Terima kasih! Unggah foto kamu dengan pose #dybala mask: ketika saya mendapat 2000 gambar maka saya akan menjelaskan apa artinya di laman facebook saya!," tulisnya.


Sontak foto dari Husnul ini pun menjadi viral. Fotonya pun masuk ke halaman surat kabar baik dari Italia maupun Indonesia. Husnul yang menyadari fotonya diunggah ulang oleh Sang Idola pun merasa kaget dan senang.

"Dan pagi ini aku terbangun dari mimpi, mimpi yang belum tahu bisa terwujud atau tidak untuk bisa melihat megahnya J Stadium di Turin suatu saat nanti dan ketemu orang hebat yang menjadi bagian dari Juventus, khususnya Paulo Dybala pemain Juventus Idolaku," tulisnya.

Baca Juga : Aksi Lucu Guru Asal Indonesia Ini, Curi Perhatian Paulo Dybala, Ada Yang Mau Ikutan?
"Tidak apa-apa fotoku dulu sampai ke Dybala, orangnya menyusul. Mohon doanya seluruh Juventini se-Indonesia. Aku dan kalian pasti bangga juga seandainya ada salah satu dari kita bisa ke Turin, entah diundang atau ke sana sendiri ada perasaan puas sebagai seorang Juventini."

Aksi Lucu Guru Asal Indonesia Ini, Curi Perhatian Paulo Dybala, Ada Yang Mau Ikutan?

Nama Husnul Khotimah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir. Wanita yang memiliki profesi sebagai guru ini menjadi viral di media sosial karena postingannya di instagram menarik perhatian bintang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala.

Di akun instagramnya, Husnul mengunggah foto bersama murid-muridnya dengan gaya Dybala Mask. Gaya ini dipopulerkan oleh Dybala dimana ia selalu melakukannya dalam selebrasi usai mencetak gol.








Aksi Lucu Guru Asal Indonesia Ini, Curi Perhatian Paulo Dybala, Ada Yang Mau Ikutan?

Husnul yang mengajar di SDN Kretek 04, Brebes ini memang merupakan penggemar Juventus sejati. Ia sudah mengagumi Si Nyonya Tua sejak 20 tahun lalu.

"Saya sudah suka Juventus sejak SMP kira-kira pada tahun 1997 atau 1998. Ketika itu saya suka dengan Alessandro Del Piero makanya jadi fans Juventus," ucap Husnul.

Setelah Del Piero sudah tidak berseragam Juventus, ia pun kini memiliki idola baru yakni Dybala yang didatangkan Juventus dari Palermo pada tahun 2015. Terkait postingan foto Dybala Mask, ia mengaku awalnya sama sekali tidak berencana. Ia justru kepikiran karena permintaan dari murid- muridnya.

\"Ketika itu saya sudah selesai mengajar jam 9 pagi dan anak-anak belum mau istirahat. Akhirnya saya kepikiran yuk kita foto ala Dybala. Eh anak-anak jadi bersemangat dan akhirnya jadilah foto itu," ujar Husnul.

Husnul mengaku bahwa anak-anaknya pun menjadi tertarik kepada Juventus berkat dirinya. Mereka penasaran mengapa gurunya suka menonton bola dan akhirnya bertanya lebih lanjut hingga minta diajari chant yang biasa dinyanyikan suporter Juventus.


Husnul sendiri tidak menyangka bahwa fotonya akan menjadi viral apalagi sampai masuk ke surat kabar lokal dan internasional. Lonjakan followers pun dialaminya hingga enam kali lipat!

"Followers saya awalnya hanya 1000 tapi sekarang sudah lebih dari 6000. Tapi yang buat saya sebal jadi banyak akun-akun palsu yang mengatasnamakan saya," keluhnya.

Meski saat ini namanya sudah viral hingga ke Italia, Husnul ternyata masih memiliki harapan yang belum tercapai yaitu melihat Dybala membawa Juventus juara Liga Champions. Suatu saat nanti Husnul juga ingin melihat ia atau rekan-rekannya sesama Juventini berkesempatan mengunjungi markas Juventus, J-Stadium.


"Harapannya tentu bisa melihat Dybala membawa Juventus menjadi juara Liga Champions, karena duet dia dengan Gonzalo Higuain lagi bagus-bagusnya," ucap Husnul.

"Tidak apa-apa fotoku dulu sampai ke Dybala, orangnya menyusul. Mohon doanya seluruh Juventini se-Indonesia. Aku dan kalian pasti bangga juga seandainya ada salah satu dari kita bisa ke Turin, entah diundang atau ke sana sendiri ada perasaan puas sebagai seorang Juventini," harapnya.